Batasi Gula dan Garam untuk Hidup Sehat

Rabu, 4 Desember 2024 18:19

Panduan lengkap tentang batasan konsumsi gula dan garam menurut WHO, beserta tips mengurangi asupan serta manfaatnya bagi kesehatan.

illustration Asupan Gula dan Garam © copyright Valeria Boltneva - Pexels

Kita hidup di era di mana makanan olahan dengan kandungan gula, garam, dan lemak tinggi mudah diakses. Kenyamanan ini, sayangnya, berdampak pada kesehatan kita jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan batasan konsumsi gula dan garam sangatlah penting untuk menjaga kesejahteraan.

Batasi Asupan Gula

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula harian kita kurang dari 10% dari total kalori harian. Idealnya, kurang dari 5%, atau sekitar 25 gram (6 sendok teh). Mengurangi konsumsi minuman manis dan camilan manis merupakan langkah efektif untuk mencapai hal ini.

Kurangi Konsumsi Garam

Konsumsi garam berlebih merupakan masalah global. Rata-rata orang dewasa mengonsumsi 10,78 gram per hari, dua kali lipat dari rekomendasi WHO! Mengurangi asupan garam dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan bahkan osteoporosis.

Rekomendasi Asupan Garam

Untuk Dewasa: WHO merekomendasikan asupan natrium kurang dari 2000 mg per hari, atau kurang dari 5 gram (kurang dari satu sendok teh). Perhatikan selalu label makanan dan kandungan natriumnya.
Untuk Anak (2-15 tahun): Batasi asupan garam di bawah rekomendasi untuk dewasa, dan sesuaikan dengan kebutuhan energi mereka.
Untuk Bayi (di bawah 24 bulan): Gunakan garam beryodium untuk mendukung perkembangan otak mereka. Ini sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Berapa batas asupan gula harian yang direkomendasikan WHO?

WHO merekomendasikan asupan gula harian kurang dari 10% dari total kalori harian. Lebih idealnya, kurang dari 5%, atau sekitar 25 gram (6 sendok teh).

Berapa batas asupan garam harian yang direkomendasikan WHO untuk orang dewasa?

WHO merekomendasikan asupan natrium kurang dari 2000 mg per hari, atau kurang dari 5 gram (kurang dari satu sendok teh).

Apa bahaya mengonsumsi garam berlebihan?

Mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan osteoporosis.

Bagaimana cara mengurangi asupan gula dan garam?

Kurangi konsumsi minuman manis dan camilan manis. Perhatikan label makanan dan kandungan natriumnya. Kurangi penggunaan garam saat memasak.

Bagaimana rekomendasi asupan garam untuk anak-anak?

Untuk anak usia 2-15 tahun, batasi asupan garam di bawah rekomendasi untuk dewasa, dan sesuaikan dengan kebutuhan energi mereka.

Apa pentingnya garam beryodium untuk bayi?

Garam beryodium penting untuk bayi di bawah 24 bulan karena mendukung perkembangan otak mereka.

Jalan Menuju Pola Makan Sehat

Dengan menerapkan panduan sederhana di atas, kita dapat secara bertahap mengurangi konsumsi gula dan garam. Langkah ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kesehatan keluarga. Mari kita mulai perubahan kecil untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Artikel terkait

Atasi Aplikasi Android yang Force Close
Baterai HP Cepat Habis Meski Jarang Digunakan Solusi Mudah
Rahasia Hubungan Intim yang Sehat dan Bahagia
Revolusi Baterai Lithium-Sulfur Pengisian Super Cepat
Panduan Lengkap Intermittent Fasting untuk Pemula
Gigi Transmisi Manual Sulit Masuk? Ini Penyebab dan Solusinya
Lindungi Si Kecil dari Bahaya di Rumah
Tips Membedakan Oli Asli dan Palsu
Nikmati Durian Tanpa Risiko Kesehatan
Puncak Penuaan di Usia 44 dan 60 Tahun
Atasi Mengi dengan Perubahan Pola Makan Sederhana
Rahasia Gelap Kapal Pesiar Mewah