- Batasi Asupan Gula
- Kurangi Konsumsi Garam
- Rekomendasi Asupan Garam
- Berapa batas asupan gula harian yang direkomendasikan WHO?
- Berapa batas asupan garam harian yang direkomendasikan WHO untuk orang dewasa?
- Apa bahaya mengonsumsi garam berlebihan?
- Bagaimana cara mengurangi asupan gula dan garam?
- Bagaimana rekomendasi asupan garam untuk anak-anak?
- Apa pentingnya garam beryodium untuk bayi?
- Jalan Menuju Pola Makan Sehat
Kita hidup di era di mana makanan olahan dengan kandungan gula, garam, dan lemak tinggi mudah diakses. Kenyamanan ini, sayangnya, berdampak pada kesehatan kita jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan batasan konsumsi gula dan garam sangatlah penting untuk menjaga kesejahteraan.
Batasi Asupan Gula
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula harian kita kurang dari 10% dari total kalori harian. Idealnya, kurang dari 5%, atau sekitar 25 gram (6 sendok teh). Mengurangi konsumsi minuman manis dan camilan manis merupakan langkah efektif untuk mencapai hal ini.
Kurangi Konsumsi Garam
Konsumsi garam berlebih merupakan masalah global. Rata-rata orang dewasa mengonsumsi 10,78 gram per hari, dua kali lipat dari rekomendasi WHO! Mengurangi asupan garam dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan bahkan osteoporosis.
Rekomendasi Asupan Garam
Untuk Dewasa: WHO merekomendasikan asupan natrium kurang dari 2000 mg per hari, atau kurang dari 5 gram (kurang dari satu sendok teh). Perhatikan selalu label makanan dan kandungan natriumnya.
Untuk Anak (2-15 tahun): Batasi asupan garam di bawah rekomendasi untuk dewasa, dan sesuaikan dengan kebutuhan energi mereka.
Untuk Bayi (di bawah 24 bulan): Gunakan garam beryodium untuk mendukung perkembangan otak mereka. Ini sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.
Berapa batas asupan gula harian yang direkomendasikan WHO?
WHO merekomendasikan asupan gula harian kurang dari 10% dari total kalori harian. Lebih idealnya, kurang dari 5%, atau sekitar 25 gram (6 sendok teh).
Berapa batas asupan garam harian yang direkomendasikan WHO untuk orang dewasa?
WHO merekomendasikan asupan natrium kurang dari 2000 mg per hari, atau kurang dari 5 gram (kurang dari satu sendok teh).
Apa bahaya mengonsumsi garam berlebihan?
Mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan osteoporosis.
Bagaimana cara mengurangi asupan gula dan garam?
Kurangi konsumsi minuman manis dan camilan manis. Perhatikan label makanan dan kandungan natriumnya. Kurangi penggunaan garam saat memasak.
Bagaimana rekomendasi asupan garam untuk anak-anak?
Untuk anak usia 2-15 tahun, batasi asupan garam di bawah rekomendasi untuk dewasa, dan sesuaikan dengan kebutuhan energi mereka.
Apa pentingnya garam beryodium untuk bayi?
Garam beryodium penting untuk bayi di bawah 24 bulan karena mendukung perkembangan otak mereka.
Jalan Menuju Pola Makan Sehat
Dengan menerapkan panduan sederhana di atas, kita dapat secara bertahap mengurangi konsumsi gula dan garam. Langkah ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kesehatan keluarga. Mari kita mulai perubahan kecil untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.