Puncak Penuaan di Usia 44 dan 60 Tahun

Kamis, 16 Januari 2025 12:45

Penelitian terbaru ungkap dua fase penuaan signifikan pada usia 44 dan 60 tahun ditandai perubahan metabolisme dan peningkatan risiko penyakit. Ketahui lebih lanjut!

illustration Penuaan Manusia © copyright Kampus Production - Pexels

Proses penuaan manusia ternyata bukan proses yang linear, melainkan memiliki puncak-puncak signifikan. Penelitian terbaru mengungkap dua fase penting yang perlu diperhatikan dalam perjalanan penuaan kita.

Dua Puncak Penuaan

Sebuah penelitian kolaboratif antara Stanford University dan Nanyang Technological University mengungkapkan bahwa penuaan manusia mengalami dua puncak utama: sekitar usia 44 tahun dan 60 tahun. Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap 108 partisipan berusia 25 hingga 75 tahun selama hampir dua tahun. Para peneliti secara teratur mengambil sampel darah, tinja, kulit, dan usapan mulut serta hidung untuk mengamati perubahan molekul dalam tubuh, seperti RNA, protein, dan mikrobioma.

Perubahan Molekul Signifikan

Hasil penelitian menunjukkan perubahan molekul signifikan terjadi secara tiba-tiba di usia 44 dan 60 tahun. Proses penuaan tidak bertahap, jelas Kiaotao Shen, peneliti utama dari Nanyang Technological University. Ada fase-fase penting yang perlu diperhatikan. Beberapa perubahan yang terlihat jelas antara lain:

  • Penurunan metabolisme kafein: Pertama kali terjadi di usia 40 tahun, dan lagi di usia 60 tahun.
  • Penurunan metabolisme alkohol: Terutama terlihat di usia 40-an.
  • Penumpukan lemak dan cedera otot: Sering terjadi di usia 40-an, berkaitan dengan metabolisme lipid.
  • Sarkopenia (penurunan massa otot): Menjadi lebih umum di usia 60-an.
  • Perubahan protein penyusun jaringan: Ini berpengaruh pada kesehatan kulit, otot, dan sistem kardiovaskular.

Di usia 60 tahun dan lebih, risiko penyakit meningkat drastis. Gangguan kardiovaskular, penyakit ginjal, dan diabetes tipe 2 menjadi ancaman yang lebih besar. Temuan ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan puncak penuaan terjadi sekitar usia 75 tahun. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan rentang usia partisipan.

Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang penuaan manusia?

Para ilmuwan menemukan bahwa penuaan manusia memiliki dua puncak utama, yaitu sekitar usia 44 dan 60 tahun. Penemuan ini didasarkan pada pengamatan perubahan molekul dalam tubuh, seperti RNA, protein, dan mikrobioma.

Perubahan apa yang terjadi pada metabolisme tubuh di usia 40-an dan 60-an?

Di usia 40-an, terjadi penurunan metabolisme kafein dan alkohol. Penumpukan lemak dan cedera otot juga sering terjadi. Pada usia 60-an, penurunan metabolisme kafein semakin terlihat dan sarkopenia (penurunan massa otot) menjadi lebih umum.

Bagaimana penemuan ini dapat membantu dalam perawatan kesehatan?

Dengan mengidentifikasi "penanda medis" pada puncak penuaan, kita dapat meningkatkan perawatan kesehatan dan kesejahteraan lansia melalui diagnosis dan pencegahan penyakit yang lebih baik.

Apa saran yang diberikan peneliti untuk menjaga kesehatan setelah melewati puncak penuaan?

Peneliti menyarankan agar setelah melewati puncak penuaan, kita perlu memperhatikan asupan karbohidrat dan minum banyak air untuk menjaga fungsi ginjal.

Apa dampak dari perubahan protein penyusun jaringan pada tubuh?

Perubahan protein penyusun jaringan berpengaruh pada kesehatan kulit, otot, dan sistem kardiovaskular.

Apa saja penyakit yang risikonya meningkat drastis setelah usia 60 tahun?

Setelah usia 60 tahun, risiko penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, dan diabetes tipe 2 meningkat drastis.

Implikasi bagi Kesehatan

Penemuan ini memiliki potensi besar dalam diagnosis dan pencegahan penyakit. Dengan mengidentifikasi penanda medis, kita dapat meningkatkan perawatan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Michael Snyder, Ketua Departemen Genetika di Stanford, menyarankan agar setelah melewati puncak penuaan, kita perlu memperhatikan asupan karbohidrat dan minum banyak air untuk menjaga fungsi ginjal. Perhatikan lebih baik kesehatan Anda pada fase-fase kehidupan tertentu, imbuh Shen. Kita semua perlu lebih waspada terhadap perubahan tubuh kita, terutama di usia 44 dan 60 tahun.

Artikel terkait

Atasi Mengi dengan Perubahan Pola Makan Sederhana
Rahasia Nikmatnya Semangka Tanpa Ganggu Pencernaan
Khasiat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
Obati Batuk dengan 5 Cara Alami Ampuh
Belimbing Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Camilan Sehat untuk Tidur Nyenyak
Manfaat dan Risiko Konsumsi Telur Sehari-hari
Durian dan Kolesterol Fakta atau Mitos
Ngantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Obati Batuk Secara Alami Tanpa Obat Kimia
Jalan Kaki 5 Menit Turunkan Gula Darah
Dunia Wearable Teknologi Masa Kini