Durian dan Kolesterol Fakta atau Mitos

Aroma tajamnya yang khas seringkali memicu perdebatan: apakah durian, buah berduri ini, menjadi teman atau musuh bagi penderita kolesterol? Banyak yang menghindari durian karena kekhawatiran akan dampaknya terhadap kadar kolesterol. Namun, sebelum kita menyimpulkan, mari kita telusuri fakta-fakta yang ada.

Memahami Kolesterol

Kolesterol total dalam darah terdiri dari kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Kadar kolesterol normal umumnya di bawah 200 mg/dL. Kadar 200-239 mg/dL tergolong agak tinggi, sedangkan kadar di atas 240 mg/dL menunjukkan kolesterol tinggi. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah pembuluh darah. Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi perlu memperhatikan pola makan dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

Durian dan Dampaknya terhadap Kolesterol

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Konsumsi durian yang terlalu sering dan dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang pada gilirannya mempersulit pengaturan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan konsumsi lemak hewani berlebihan, daging organ, makanan manis, makanan tinggi pati, produk susu berlemak tinggi, es krim, minuman manis, dan kurangnya olahraga.

Pendapat Ahli

Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB, menjelaskan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Durian justru kaya akan energi, vitamin C, dan serat. Durian seringkali distigma sebagai penyebab penyakit, termasuk kolesterol, kata Prof. Sulaeman. Padahal, durian, sama seperti makanan lain, bergizi dan bermanfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Ia menambahkan bahwa durian bahkan memiliki manfaat sebagai afrodisiak.

Apa kandungan utama durian yang perlu diperhatikan penderita kolesterol?

Durian tidak mengandung kolesterol. Namun, durian kaya akan energi, vitamin C, dan serat. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penambahan berat badan, yang dapat mempersulit pengaturan kadar kolesterol.

Apakah durian meningkatkan risiko kolesterol tinggi?

Tidak secara langsung. Durian sendiri tidak mengandung kolesterol. Risiko muncul dari konsumsi berlebihan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gula darah, faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi kolesterol.

Berapa jumlah konsumsi durian yang aman untuk penderita kolesterol?

Konsumsi durian secukupnya, misalnya sekali sebulan, disarankan untuk penderita kolesterol. Lebih penting lagi untuk menjaga pola makan sehat secara keseluruhan.

Selain durian, apa lagi yang perlu diperhatikan penderita kolesterol dalam pola makannya?

Penderita kolesterol perlu memperhatikan asupan lemak hewani, daging organ, makanan manis, makanan tinggi pati, produk susu berlemak tinggi, es krim, dan minuman manis. Mereka juga perlu rajin berolahraga.

Apa manfaat durian selain yang berkaitan dengan kolesterol?

Durian kaya akan energi, vitamin C, dan serat. Durian juga disebut memiliki manfaat sebagai afrodisiak.

Mengonsumsi Durian dengan Bijak

Penderita kolesterol boleh mengonsumsi durian, tetapi jangan berlebihan. Konsumsilah secukupnya, misalnya sekali sebulan. Lebih penting lagi untuk menjaga pola makan sehat secara keseluruhan dan rajin berolahraga. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai asupan makanan yang tepat untuk kondisi Anda. Keseimbangan pola makan dan gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan, termasuk bagi penderita kolesterol.