Cacar Api Herpes Zoster Pencegahan dan Vaksinasi

Penyakit herpes zoster, atau yang lebih dikenal sebagai cacar api, merupakan ancaman kesehatan yang serius. Meskipun sering dianggap sepele, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan berdampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai pencegahan dan perlindungan diri terhadap herpes zoster sangatlah penting.

Penyebab dan Bahaya Herpes Zoster

Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama dengan penyebab cacar air. Reaktivasi ini dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi cacar air sembuh. Dr. dr. Soekamto Koesnoe, Sp.PD-KAI, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), menyoroti pentingnya pencegahan melalui vaksinasi. Hal ini dikarenakan herpes zoster dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti gangguan penglihatan, pneumonia, gangguan pendengaran, inflamasi otak, dan bahkan kematian dalam beberapa kasus. Gejala yang muncul meliputi ruam lepuh yang menyakitkan, nyeri, gatal, kesemutan, atau mati rasa, biasanya bergerombol. Ruam ini akan mengering dalam 10-15 hari dan hilang dalam 2-4 minggu.

Siapa yang Perlu Divaksinasi?

Berdasarkan pedoman imunisasi dewasa terbaru (Juli 2024), beberapa kelompok sangat disarankan untuk divaksinasi:

1. Individu berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais (seperti HIV, kanker, penyakit autoimun) baik yang pernah maupun belum pernah terkena herpes zoster.
2. Orang dewasa berusia 50 tahun ke atas. Kelompok usia ini lebih rentan karena daya tahan tubuh yang cenderung menurun.
3. Pasien yang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi imunokompromais lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi. Vaksinasi tidak dianjurkan saat sedang mengalami ruam aktif.
4. Siapapun yang ingin mengurangi risiko terkena herpes zoster dan komplikasi yang menyertainya. Vaksinasi terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.

Apakah komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh Herpes Zoster?

Herpes zoster dapat menimbulkan komplikasi serius seperti gangguan penglihatan (jika ruam dekat mata), pneumonia, gangguan pendengaran, inflamasi otak, dan bahkan kematian dalam kasus tertentu.

Siapa saja yang sangat disarankan untuk divaksinasi Herpes Zoster?

Kelompok yang sangat disarankan untuk divaksinasi adalah individu berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais, orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, dan siapapun yang ingin mengurangi risiko terkena herpes zoster dan komplikasinya.

Bagaimana cara vaksinasi Herpes Zoster mengurangi risiko dan keparahan penyakit?

Vaksinasi herpes zoster terbukti efektif menurunkan risiko dan tingkat keparahan penyakit. Vaksinasi terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.

Apa gejala utama dari Herpes Zoster?

Gejala utama Herpes Zoster meliputi ruam lepuh yang menyakitkan, nyeri, gatal, kesemutan, atau mati rasa, biasanya bergerombol. Ruam ini akan mengering dalam 10-15 hari dan hilang dalam 2-4 minggu.

Berapa lama ruam Herpes Zoster akan bertahan?

Ruam Herpes Zoster akan mengering dalam 10-15 hari dan hilang sepenuhnya dalam 2-4 minggu.

Apakah ada kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak disarankan untuk divaksinasi Herpes Zoster?

Vaksinasi tidak dianjurkan saat sedang mengalami ruam aktif. Pasien yang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi imunokompromais lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi.

Lindungi Diri Anda

Vaksinasi herpes zoster terbukti efektif menurunkan risiko dan tingkat keparahan penyakit. Dengan melindungi diri melalui vaksinasi, Anda dapat mengurangi risiko mengalami rasa sakit yang signifikan dan komplikasi serius. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai vaksinasi herpes zoster untuk memastikan kesehatan Anda tetap terjaga. Kesehatan Anda adalah investasi terbaik!